Bekasi (12/9). Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, Pemerintah Kota Bekasi menggelar Kirab Bendera Merah Putih dan Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Sabtu (10/9). Acara itu dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Acara tersebut juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi, dan ribuan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi acara tersebut.
Ia menegaskan bersama dengan pemerintah Provinsi Jabar, pihaknya memberikan Gedung Creative Center untuk anak-anak muda Kota Bekasi, sehingga dapat menghadirkan budayawan, seniman, dan anak-anak jenius di bidang ekonomi kreatif.
“Tidak hanya itu, kami juga menghibahkan penataan alun-alun Kota Bekasi dari Pemprov Jabar, penataan Kalimalang dan lain-lain. Tanda cinta saya sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kota Bekasi yang tercinta,” tambahnya
Acara tersebut menampilkan komunitas seni, budaya, suku, dan agama yang menggambarkan Kota Bekasi yang majemuk, penuh toleransi, dan rasa saling menghormati. Bendera raksasa berukuran 25 x 12 meter persegi dibentangkan oleh Tim Patriot Bekasi.
Dalam sambutannya, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai wadah bagi seniman dan budayawan Kota Bekasi untuk berekspresi melalui bakat yang dimiliki. Dengan demikian masyarakat dapat menikmati suguhan yang ditampilkan.
“Di samping melestarikan budaya nusantara, harapan kami event ini dapat menjadi momentum membangkitkan gairah pariwisata dan branding destinasi Kota Bekasi, sehingga mampu memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang akan membangkitkan ekonomi pasca pandemi,” ucap Tri.
Sementara itu, Ary Widjanarko, Ketua DPD LDII Kota Bekasi, mengatakan rasa bangganya karena telah diberikan kesempatan untuk bisa menghadiri acara tersebut. Suatu kehormatan, sambungnya, bagi DPD LDII Kota Bekasi mendapatkan undangan bersama pejabat-pejabat Kota Bekasi. Ia juga mendorong warganya untuk ikut melestarikan budaya Indonesia.
“Kami sebagai warga LDII telah mengetahui negara Indonesia terdiri dari berbagai macam kebudayaan dan kita tetap mengikutinya asal tidak melanggar aturan agama,” pungkasnya. (BKS/LINES)